03 Januari, 2008

Soewarna Business Park Tawarkan Sistem Built-to-Suit


Built-to-Suit (BTS) merupakan sistem penyewaan properti komersial di Soewarna Business Park (SBP), berdasarkan keinginan konsumen mulai dari pemilihan material, spesifikasi, ukuran bangunan, dan desainnya.

Menarik investasi asing bukanlah perkara mudah di Indonesia. Carut-marutnya birokrasi dan prosedur investasi, ketidakpastian kebijakan ekonomi dan hukum, serta rumitnya permasalahan perburuhan membuat Indonesia tidak diperhitungkan sebagai tujuan investasi.

Kendati demikian, ternyata kepercayaan investor asing pada tahun 2007 mengalami lonjakan. Laporan Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan, komitmen investasi asing di Indonesia periode Januari hingga Oktober 2007 sudah mencapai US$ 31,33 miliar.

Menyoroti perihal realisasi investasi asing di Indonesia untuk periode Januari –Agustus 2007, sektor properti (pergudangan), transportasi, dan komunikasi menempati peringkat pertama dari lima bidang usaha terbesar yang dipilih investor asing dengan nilai US$ 3,29 miliar.

Hal ini dibenarkan oleh Ishak Chandra, Senior General Manager Soewarna Business Park (SBP). Menurutnya, SBP sebagai salah satu ‘logistic provider’ di Indonesia mendapat permintaan yang cukup signifikan, terutama pada proyek built-to-suit yang menjadi salah satu produk andalan SBP.

“Hingga kuartal ketiga tahun ini, tercatat sudah mencapai lebih dari 80% target tahunan yang ditetapkan perusahaan dan kontribusi pendapatan dari proyek yang dibangun dengan sistem built-to-suit mencapai 55% dari total pendapatan SBP tahun 2007,” jelas Ishak menambahkan.

Built-to-suit (BTS) merupakan sistem penyewaan properti komersial di Soewarna Business Park, berdasarkan keinginan konsumen mulai dari pemilihan material, spesifikasi, ukuran bangunan, dan desainnya.

Saat ini ada 11 BTS yang beroperasi dan empat BTS yang akan segera dibangun di kawasan yang terkenal dengan green environment-nya ini. Penyewanya pun berasal dari perusahaan-perusahaan multinasional yang bergerak di bidang logistik, freight forwarder, seperti DHL, TNT, Panalpina, Yunsen Airfreight, SDV, Expeditor, dan lain-lain.


Naskah & Foto : Istimewa

Tidak ada komentar: