29 November, 2007

Grand Opening Rumah Contoh Vassa Residence


Pertengahan November 2007 lalu, PT Lippo Cikarang Tbk – pengembang perumahan Lippo Cikarang - menggelar acara Grand Opening Rumah Contoh Vassa Residence - Lippo Cikarang.

Dalam acara Grand Opening Rumah Contoh Vassa Residence ini, Lippo Cikarang membangun 4 unit rumah contoh Vassa yaitu: Visio dengan luas tanah 850 m2 dan luas bangunan 400m2, Versante dengan luas tanah 475 m2 dan luas bangunan 314 m2 sementara Varcare luas tanah 401 m2 luas bangunan 215 m2 dan Voglia luas tanah 415 m2 dan bangunan 233 m2.

Vassa Residence sendiri, terdiri dari 2 cluster yaitu Vassa Lake dan Vassa Wood. Untuk Vassa Lake, setiap rumah memiliki view langsung ke danau atau masih berada di area yang mempunyai ‘view’ danau dengan desain arsitektur moderen. Selain memiliki bentuk bangunan yang menarik, lokasi Vassa Residence juga sangat strategis karena dalam waktu dekat Lippo Cikarang akan memiliki akses tol langsung di kilometer 34,7.

“Kami mengembangkan konsep hunian yang ramah lingkungan dan berorientasi pada keluarga, ini tergambar pada Perumahan Vassa Residence dan perumahan-perumahan pada cluster lain yang sudah lebih dahulu kami kembangkan,” kata Harun Permadi Direktur PT Lippo Cikarang Tbk.

Sementara itu, Meow Chong Loh, Presiden Direktur Lippo Cikarang Tbk, dalam kata sambutannya pada acara ini menyatakan, pengembangan kawasan Lippo Cikarang kedepannya akan lebih cerah jika melihat terus meningkatnya jumlah permintaan dari kalangan konsumen.

Menurutnya, indikasi kenaikan tersebut terlihat dari pertumbuhan properti di Bekasi terutama di wilayah Cikarang yang cukup pesat. Bekasi saat ini telah menjadi penyangga kota Jakarta serta menjadi pintu gerbang bagi Kawasan Industri.

“Dengan kondisi seperti itu, pastinya pasar produk properti khususnya perumahan sangat terbuka lebar dengan prospek yang cukup menjanjikan kedepannya. Apalagi, kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang dekat tempat kerjanya, setiap tahun terus meningkat,” tambah Meow Chong Loh lagi.


Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : Istimewa

28 November, 2007

Lavande Residences - Surya Pertiwi Jalin Kerjasama


Pihak PT Surya Pertiwi (distributor tunggal produk sanitary dengan brand TOTO) akan menyediakan fasilitas sanitary untuk unit hunian di apartemen The Lavande Residences.

Sejalan dengan proses pembangunan yang terus berlangsung di lapangan, pihak PT Intersatria Budi Karya Pratama selaku pengembang The Lavande Residences mengadakan kerjasama dengan PT Surya Pertiwi (distributor tunggal produk sanitary dengan brand TOTO) dalam hal penyediaan fasilitas sanitary untuk setiap unit hunian yang ada di The Lavande Residences.

Acara penandatanganan kerjasama The Lavande Residence – PT Surya Pertiwi ini, berlangsung di Marketing Gallery The Lavande Residences Jl. Prof. Dr. Supomo 231, Tebet – Jakarta Selatan (Sabtu, 24/11)

Roberto Gani, General Manager Sales & Marketing The Lavande Residences menyatakan, lewat kerjasama ini pihaknya berupaya untuk menghadirkan fasilitas yang terbaik bagi setiap konsumen yang mengambil unit hunian di apartemen pertama yang ada di kawasan Tebet ini.

Menurut Roberto, penyediaan produk-produk berstandar internasional di apartemen The Lavande Residences, merupakan bagian dari visi pengembang dan sekaligus juga memberi bukti nyata bagi konsumen akan komitmen pengembang dalam pembangunan apartemen ini.

“Melalui kerjasama dengan TOTO ini, kami ingin memberikan kepuasan lebih banyak kepada seluruh konsumen. Dengan penggunaan material sanitary yang berkualitas, tentunya juga akan meningkatkan kenyamanan tinggal penghuni di apartemen ini”, ujar Roberto lagi.


Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : FAH

Holcim Award Kembali Digelar


Holcim Foundation for Sustainable Construction, sebuah yayasan independen yang menjadi wadah promosi konstruksi berkelanjutan, kembali menggelar kompetisi bertajuk Holcim Awards. Kompetisi hasil karya berupa proyek sustainable constructions ini akan memperebutkan total hadiah 2 juta dolar AS untuk para pemenangnya.

“Penghargaan ini merupakan merupakan prakarsa Holcim Foundation di Swiss guna mengajak dan memberi inspirasi pada pembangunan berdasarkan lingkungan untuk lebih maju sebagai tantangan agar terus berkelanjutan,” ucap Edward Schwarz, General Manager of Holcim Foundation, ketika memberikan keterangan di Hotel J.W.Mariott, Jakarta (27/11)

Lebih lanjut Edward menjelaskan, Holcim Awards merupakan kompetisi bertaraf internasional, terbuka untuk siapapun yang terlibat dengan berbagai proyek bidang sustainable construction seperti arsitek, perencana, insinyur atau pemilik proyek.

Menurut Edward, kompetisi ini melihat akan meningkatkan pemahaman akan kontruksi yang berkelanjutan secara global dengan menyediakan hadiah yang sangat berarti dan pengakuan internasional pada tim yang memenangkannya.

Sementara itu, Alex Buechi, Sustainable Construction Manager Holcim Indonesia menyatakan, Holcim Indonesia sendiri mempelopori nilai-nilai kontruksi berkelanjutan melalui Sustainable Construction Departement yang secara aktif memperkenalkan kontruksi yang berkelanjutan di pasar dan dapat dipraktekkan di tempat kerja.

“Sejak Holcim Award diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2003, Holcim Award ditujukan untuk memberikan dasar pengetahuan tentang kontruksi berkelanjutan bagi praktisi, akademisi dan pelajar,” jelasnya lagi.

Sebagai bagian dari komitmen Holcim Indonesia, rangkaian kegiatan telah diadakan melalui kampanye dan road show. Dengan target 9 universitas di 4 kota besar di Jawa. Kampanye ini dilakukan untuk merangsang masyarakat untuk memikirkan masa depan yang lebih baik.

Selama kampanye, Holcim Indonesia menyediakan beragam informasi dalam bentuk media cetak kepada peserta tentang pembangunan kantor di Costa Rica, Pusat penelitian di Swiss dan buku Sustainable Constratruction Seri Rumah Ide karya Imelda Akmal.


Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : Istimewa

BNI Selenggarakan ‘BNI Gelegar Expo’ di Lima Kota


BNI menggelar kegiatan ‘BNI Gelegar Expo’ secara serentak di lima kota yakni Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Kegiatan ‘BNI Gelegar Expo’ ini sendiri diikuti oleh puluhan pengembang ternama yang menjadi mitra strategis BNI.

Dalam kegiatan ‘BNI Gelegar Expo’ ini, pihak BNI memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengajukan pembiayaan BNI Griya dengan bebeberapa kemudahan dan keringanan. Selain itu, masyarakat juga akan mendapat kemudahan dan keringanan dalam pengajuan kredit konsumer lainnya, seperti BNI Griya Multiguna, BNI Oto, BNI Cerdas dan BNI Fleksi. Demikian juga untuk pengajuan kredit usaha kecil BNI Wirausaha, kartu kredit BNI, aplikasi produk tabungan dan produk Syariah (BNI Tabungan Syariah Plus dan BNI Griya Syariah).

Direktur Konsumer BNI, Kemal Ranadireksa dalam kata sambutannya saat membuka kegiatan ‘BNI Gelegar Expo’ di Pondok Indah Mall 2 menyatakan, BNI memiliki komitmen dalam mengembangkan bisnis konsumer, terutama dalam pembiayaan perumahan karena potensi bisnisnya masih sangat besar.

“Kendati sebagai pemain baru dalam bisnis KPR, BNI telah menjadi pemain utama dalam bisnis ini. Apalagi, sampai dengan saat ini BNI telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 600 pengembang dan agen properti di seluruh Indonesia,” tambah Kemal lagi.

Menurut Kemal, pencapaian tersebut tidak terlepas dari beberapa strategi yang dimiliki BNI yaitu dengan meningkatkan kualitas layanan dan suku bunga yang kompetitif. Apalagi, dengan menggunakan sistem teknologi informasi yang handal, proses pengajuan KPR BNI juga menjadi lebih cepat.

BNI Griya Lebihi Target

Sementara itu, untuk penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) BNI Griya telah melebihi target yang ditetapkan semula. Jika dilihat dari posisi outstanding per Oktober 2007, nilai outstanding BNI Griya mencapai Rp 4,245 triliun atau ada kelebihan 6,13% dari target yang ditetapkan oleh BNI sebesar Rp 4 triliun.
Menurut Kemal, posisi outstanding kredit ini akan terus meningkat seiring dengan ekspansi yang dilakukan BNI selama 2 bulan terakhir tahun 2007 ini.
“Dengan pencapaian ini, bisa dikata BNI Griya merupakan produk BNI yang mengalami pertumbuhan paling pesat, yaitu sebesar 63% dari posisi Rp 2,617 triliun pada Oktober tahun lalu. Tingginya ekspansi BNI Griya ini tetap diikuti dengan penerapan manajemen risiko yang prudent sehingga tingkat kredit bermasalah (non performing loan / NPL) tetap ditekan kecil, sebesar Rp 2,1%,” tambah Kemal lagi.


Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : Istimewa

PT Premier Qualitas Indonesia Ramaikan Bisnis Properti di Tanah Air




PT Les Nouveaux Constructeurs (LNCSA), pengembang ternama dari Perancis, awal Nopember ini mengumumkan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Qeystone Investments Pte. Ltd. Dengan ditandatanganinya kerjasama tersebut, maka PT Premier Qualitas Indonesia resmi berdiri dan segera turut meramaikan bisnis properti di Indonesia.

Sami Miettinen, Presiden Direktur PT Premier Qualitas Indonesia menyatakan, PT Premier Qualitas Indonesia merupakan salah satu usaha perusahaannya untuk dapat menyediakan kebutuhan dan keinginan konsumen akan properti berkualitas tinggi yang nyaman.

“Kami yakin bahwa perusahaan properti baru ini akan menghadirkan hunian-hunian eksklusif untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kenyamanan hidup,” tambah Sami lagi.

Sementara itu, Anton Soetopo, Komisaris PT Premier Qualitas Indonesia menyatakan LNCSA dan Qeystone Investments Pte. Ltd. terus memperhatikan perkembangan dan permintaan akan properti di Indonesia.

“Kami terus berkomitmen untuk menciptakan inovasi baru yang dapat menggairahkan pasar property Indonesia. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami untuk menjadi bagian dari cerita sukses LNCSA di Indonesia,” kata Anton lagi.

Menurut Anton, saat ini investasi pada bisnis properti di Indonesia menjadi semakin menarik mengingat kondisi politik dan ekonomi nasional yang semakin jelas dan stabil, didukung pula oleh penawaran suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang menarik yang ditawarkan oleh bank sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.


Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : Istimewa

26 November, 2007

Bank Niaga - Holcim Indonesia Tandatangani Kerjasama



Bank Niaga dan PT Holcim Indonesia Tbk (Holcim Indonesia), awal November 2007 yang lalu, menandatangani kesepakatan kerjasama dalam Car Ownership Program and Employee Benefit Program yaitu kerjasama pembiayaan pemilikan rumah, kendaraan, dan kebutuhan lainnya bagi karyawan Holcim Indonesia yang berjumlah ± 2.500 orang melalui kantor pusat dan cantor cabangnya di kota-kota di pulau Jawa.

D. James Rompas, Wakil Presiden Direktur Bank Niaga menyatakan, untuk kerjasama ini pihaknya siap memberikan dukungan pendanaan dan infrastruktur melalui produk yang dikemas dalam Niaga Kredit Rumah (kredit untuk tujuan pemilikan rumah/apartemen/ruko), Niaga Kredit Mobil (kredit untuk pemilikan kendaraan bermotor) serta Kredit Tanpa Agunan.

Menurut James, Bank Niaga menyediakan produk-produk konsumer yang disiapkan secara khusus bagi karyawan Holcim Indonesia, memberikan beragam kelebihan dan keleluasaan, diantaranya fasilitas pembiayaan yang lebih besar dengan jangka waktu pinjaman lebih panjang, pilihan cara pembayaran dengan pilihan suku bunga yang kompetitif serta kemudahan dan kecepatan proses kredit.

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Bank Niaga juga terus mengembangkan produk dan layanannya untuk memenuhi kebutuhan para nasabah termasuk nasabah ritel. Salah satu fokus bisnis Bank Niaga yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sampai dengan 30 September 2007, jumlahnya mencapai 23 persen dari total pinjaman Bank Niaga. Untuk produk ini, terjadi perumbuhan sebesar 21 persen dengan nilai menjadi Rp 8,5 triliun. "Pencapaian ini telah menempatkan Bank Niaga sebagai salah satu pemain utama disektor tersebut dengan pangsa pasar sekitar 10 persen" tambah James lagi.

Sementara itu, Timothy D. Mackay, Presiden Direktur Holcim Indonesia menyatakan, melalui kerjasama ini pihaknya berharap dapat mewujudkan komitmennya yang berkesinambungan untuk menyediakan fasilitas bagi kesejahteraan para karyawan dalam pemenuhan kebutuhan sehingga kualitas hidup secara umum dapat lebih baik yang tentunya akan berdampak positif pada produktifitas mereka dalam kesehariannya di tempat bekerja dan bersama keluarga.

"Holcim Indonesia senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawannya karena mereka merupakan tulang punggung kesinambungan kinerja perusahaan. Sesuai dengan kebijakan Holcim Indonesia, ‘Strength, Performance and Passion', kami mencoba menerapkannya dalam keseluruh aspek bisnis dimanapun Holcim berada," ujar Tim lagi.

Tim juga mengatakan, melalui kerjasama ini pihaknya berharap dapat berlangsung dengan baik dan meningkatkan peluang kerjasama di masa yang akan datang.

Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : Istimewa

Sektor Perkantoran dan Kondominium Alami Kenaikan



Konsultan Properti Procon Indah dalam hasil paparan riset Property Market Review Kuartal - 3 tahun 2007 dan Outlook 2008 mengungkapkan bahwa bisnis properti di Indonesia menunjukkan indikasi optimis di kuartal-3 2007 dengan adanya peningkatan, terutama pada sektor ruang perkantoran dan kondominium.
Menurut Siswanto Widjaja, Chief Executive Officer Procon Indah, kenaikan yang terjadi di beberapa sektor properti tersebut karena adanya dukungan kondisi perekonomian yang relatif stabil selama kurun waktu tahun 2007 ini.
"Meskipun kondisi nasional begitu, namun beberapa waktu lalu terjadi masalah subprime mortgage di Amerika dan adanya kenaikan harga minyak dunia pada akhir kuartal-3 telah menyebabkan adanya kenaikan harga beberapa produk material properti. Hal ini tentu memiliki efek yang masih terus berlanjut pada kuartal-4, yang akan menyebabkan biaya konstruksi juga akan meningkat," tambah Siswanto lagi.
Selain itu, menurut Siswanto lagi, untuk tahun 2008 akan ada kecenderungan biaya konstruksi akan mengalami kenaikan yang akan berakibat pada kemungkinan terjadinya delay (penundaan) pada constructions operation. Dampak lanjutan yang mungkin terjadi akibat penundaan ini adalah supply cenderung berpotensi terganggu, dan terjadi kenaikan pada harga.
Kenaikan di Sektor Perkantoran & Kondominium
Sementara itu, Senior Manager Strategic Advisory Group Procon Indah, Utami Prastiana menyatakan, untuk pasokan ruang perkantoran terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Untuk sektor ini, terjadi kenaikan sekitar 5,5 %. Sementara tingkat okupansi mengalami kenaikan sekitar 4,1 %. Sedangkan untuk daya serapnya juga mengalami peningkatan sebesar 133,4 % dibanding periode yang sama tahun 2006 yang lalu.
"Pasar Perkantoran terus menunjukkan kinerja yang sangat baik sampai dengan kuartal-3 2007 yang ditandai dengan tingginya tingkat okupansi dan daya serap yang mengalami kenaikan sangat signifikan bahkan tertinggi sejak 10 tahun terakhir," tambah Utami lagi.
Sedangkan untuk sektor kondominium, menurut Utami lagi, juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan terutama dalam jumlah pasokan tambahan sampai dengan kuartal-3.
"Walaupun untuk tingkat okupansi secara fisik relatif stabil, namun tingkat penjualan yang ada di sektor kondominium ini terus mengalami peningkatan hingga mencapai 94,3 %. Hal ini berdampak pada penambahan supply akan relatif seimbang dengan daya serap yang ada di pasar. Harga jual kondo baru juga relatif tidak mengalami perubahan yang siginifikan," papar Utami lagi.


Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : FAH

23 November, 2007

Bank Perumahan Sangat Diperlukan Masyarakat Berpendapatan Rendah


Pemerintah diminta untuk mempertahankan bank perumahan yang sanggup menyalurkan kredit bagi masyarakat berpendapatan rendah (MBR).

Rangkuman opini tersebut disampaikan beberapa pembicara yang hadir dalam business talk bertajuk "Mencari Format Kebijakan Pemerintah dalam Pembiayaan Perumahan Rakyat" yang diselenggarakan Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera), di Hotel Yasmin, Cipanas, pertengahan November 2007 lalu.

Pengamat properti Panangian Simanungkalit menyatakan, belum tertariknya perbankan besar masuk ke sektor menengah bawah karena belum adanya kebijakan yang terkoordinasi di tingkat pengendali (pemerintah).

"Akibatnya muncul isu merger atau akuisisi. Padahal keberadaan bank fokus seperti BTN, harus tetap dipertahankan jika pemerintah ingin kebutuhan masyarakat akan perumahan yang terjangkau tetap terpenuhi," ujarnya lagi.

BTN Kelola Dana Bank Dunia

Sementara itu, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Negara Perumahan Rakyat Iskandar Saleh menyatakan, saat ini tengah dibuat kajian oleh Bapenas dan Kementerian Negara Perumahan Rakyat, agar BTN dapat mengelola dana Bank Dunia sebesar Rp 5 Trilyun untuk membiayai pembangunan rumah susun sederhana (rusuna).

"Kebijakan ini diambil oleh Kementerian Negara Perumahan Rakyat untuk mengoptimalkan kinerja dan performa BTN sebagai bank yang fokus dalam pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpendapatan rendah," imbuh Iskandar lagi.

Dilain pihak, anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi BUMN, Hasto Kristiyanto menyatakan, apabila pemerintah ingin mengoptimalkan peran bank BUMN dalam menjalankan misinya maka diperlukan sebuah kebijakan politik yang tegas.

“Pemerintah itu memiliki power yang besar. Dalam rangka mendukung program perumahan ini, cukup mengeluarkan kebijakan dalam bentuk PP maupun Perpres. Misalnya saja dengan penempatan sebagian keuntungan BUMN ke dalam BTN untuk mewujudkan program perumahan tersebut,” tambah Hasto lagi.



Naskah : Feri Awan Hidayat

Foto : FAH

APG Pasarkan Tower Terakhir Apartemen Thamrin Residence


PT. Jakarta Realty (perusahaan konsorsium APG dan Jakarta Propertindo), Minggu (4/10), menggelar acara Peluncuran Daisy Garden Tower sebagai menara terakhir dari lima menara apartemen Thamrin Residence.
Dalam kesempatan ini, Indra W. Antono, Direktur Pemasaran PT Jakarta Realty, mengungkapkan nada optimis akan prospek pemasaran Daisy Garden, dengan mengulang sukses dari pemasaran empat menara sebelumnya. Hal ini dikarenakan, sampai dengan saat ini permintaan masyarakat akan unit hunian di jantung Kota Jakarta masih besar.
''Pengembangan Daisy Garden merupakan kelanjutan atas keberhasilan pemasaran empat tower Thamrin Residence sebelumnya. Apalagi, Daisy Garden dirancang memiliki pemandangan (view) yang menarik dan bergaya arsitektur modern minimalis dengan sertifikat strata title,'' tambah Indra Widjaya Antono, Direktur Pemasaran PT Jakarta Realty.
Mengenai Daisy Garden Tower sendiri, Indra memberikan penjelasan, tower ini dibangun setinggi 28 lantai dengan total 330 unit hunian. Adapun untuk tipenya, Daisy Garden memiliki beberapa pilihan yakni, 1 kamar tidur dengan luas 38.24 meter persegi, 2 kamar tidur (59.34 dan 70.86 meter persegi) serta 3 kamar tidur (86,59 dan 91.69 meter persegi).
Dengan lokasi yang prima di kawasan central business district/CBD dan berjarak hanya 150 meter dari Bundaran Hotel Indonesia, Daisy Garden Residences dipasarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp 450 jutaan hingga Rp 1 milyar per unit. Untuk konsumen yang berniat menggunakan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), PT Jakarta Realty juga telah menjalin kerjasama pembiayaan konsumen dengan Lippo Bank.

Perkenalkan Executive City Home
Sejalan dengan peluncuran Daisy Garden, Apartemen Thamrin Residences juga memperkenalkan Executive City Home. Hunian yang sangat menawan ini berada di lantai dasar dan dengan jumlah hunian yang terbatas yakni hanya 72 unit.
Posisi hunian eksklusif ini sangat dekat dengan Thamrin Citywalk, dekat dengan restoran dan cafe serta memiliki lahan parkir tersendiri untuk setiap unitnya.
''Unit Executive ini memang sangat terbatas. Semua unitnya menghadap ke arah Timur. Dikenalkan dengan harga perdana dan sangat cocok untuk kalangan eksekutif yang memerlukan mobilitas tinggi. Kelebihan lain yang dimiliki hunian ini adalah unit ini menyatu dengan lobi Grand Thamrin yang bisa digunakan sebagai tempat pertemuan,'' tambah Indra lagi.
Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : Istimewa

21 November, 2007

Nuansa Baru di Kelapa Gading Hypermall



Ada nuansa berbeda di Kelapa Gading Hypermall. Pusat perbelanjaan yang berdiri di atas lahan seluas 3,5 hektar dan berlokasi strategis di Jalan Boulevard Barat Raya - Kelapa Gading ini, menawarkan konsep dan nuansa baru bagi setiap calon pembeli tempat usaha maupun pengunjung yang datang ke tempat ini.
Sejak PT Putra Indonesia Bersama (PT PIB) - salah satu pengembang nasional yang juga mengembangkan proyek Korean Town Center, Apartemen Niffaro, Yogyatronik Mall, Perumahan Grand Kedaton dan Apartemen Hampton Park - membeli 660 unit tempat usaha yang ada di Kelapa Gading Hypermall, denyut bisnis dan usaha yang ada di pusat perbelanjaan ini langsung berdenyut kencang.
"Memang, ketika kami masuk ke sini pertengahan tahun 2005 yang lalu, kami menawarkan nuansa baru untuk para tenant dan pemilik kios. Jika semula tempat ini merupakan pusat perdagangan, kini kami jadikan pula sebagai pusat entertainment," ucap Lunarsyah Hasibuan, Asistant to Director PT Putra Indonesia Bersama (PT PIB).
Meski begitu, menurut Lian - sapaan akrab Lunarsyah - bukan berarti fungsi belanja di Kelapa Gading Hypermall ikutan berubah. "Para pemilik kios dan anchor tenant (Hypermart, Electronic Solutions, dan Matahari Department Store) ikut mendukung konsep yang kami tawarkan," katanya menambahkan.
Kelapa Gading Hypermall sendiri dibangun setinggi empat lantai dengan jumlah kios sebanyak 1600 unit. Dari jumlah tersebut, menurut Lian, 70 % nya telah terserap pembeli dari kalangan end user. Hal ini menjadi bukti sahih bahwa Kelapa Gading Hypermall menjadi pilihan bagi kalangan pengusaha dan pemilik modal untuk membeli tempat usaha yang ada di pusat perbelanjaan ini.
Oleh karenanya, secara terbuka pihak PT PIB juga menawarkan kesempatan bagi pemilik modal dan pengusaha yang berminat mengembangkan bisnisnya di kawasan Kelapa Gading. Hal ini dikarenakan, masih tersedia sekitar 660 unit tempat usaha potensial yang menanti untuk dimiliki.
Dengan ukuran kios yang bervariasi mulai dari 7,5 m2 sampai dengan 45 m2, kisaran harga yang ditawarkan PT PIB berkisar antara Rp 7 juta - Rp 11 juta per m2. Dengan harga tersebut, tempat usaha yang ada di Kelapa Gading Hypermall lebih murah di banding pusat perbelanjaan lainnya di kawasan Kelapa Gading.
"Kami menawarkan cara pembayaran yang sangat meringankan untuk para pedagang dan pengusaha yang berniat membuka usaha di Kelapa Gading Hypermall. Apalagi Kelapa Gading Hypermall juga dikelilingi oleh banyak perumahan kelas menengah atas, dimana ratusan ribu penghuni yang tinggal memiliki daya beli cukup tinggi. Hal tersebut tentunya menjadi pangsa pasar yang sangat potensial," kata Lian menambahkan.


Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : Istimewa

Kerjasama Permata Bank Dengan Lippo Karawaci Tbk


Permata Bank sebagai salah satu bank swasta nasional yang gencar menyalurkan kredit pembiayaan apartemen di Indonesia, belum lama ini menjalin kerjasama dengan PT Lippo Karawaci Tbk dalam hal pembiayaan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk proyek Kemang Village.

Permata Bank sendiri akan memberikan fasilitas Permata Kredit Pemilikan Apartemen (PermataKPA) untuk pembelian unit apartemen Kemang Village dengan benefit berupa bebas biaya administrasi dan skema pembiayaan serta tingkat bunga yang kompetitif.

"Kemitraan ini merupakan salah satu langkah strategis PermataBank untuk memperbesar portofolio dalam kredit pemilikan apartemen. Hingga September 2007, realisasi penyaluran kredit PermataKPR mencapai Rp 2,9 triliun atau tumbuh 12,5% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun dimana 6% disalurkan ke KPA," kata Direktur Retail Banking Permata Bank, Shalini Warier, usai penandatangan kerjasama KPA antara Permata Bank Dan Lippo Karawaci di Jakarta, (8/11).

Menurut Shalini, masyarakat kelas menengah atas tentu memiliki kebutuhan pembiayaan di sektor properti, terutama untuk pasar apartemen. Permintaan pembiayaan KPA terus meningkat sejalan dengan tingginya mobilitas dan aktifitas kerja, membuat hunian strategis di pusat kota seperti Kemang Village menjadi pilihan utama.

Sementara itu, Direktur Lippo Karawaci, Jopy Rusli mengemukakan bahwa proyek Kemang Village seluas 12 hektar yang terdiri atas tujuh menara kondominium, hotel, mal, dan infrastruktur kelas dunia lainnya itu, diharapkan dapat menjadi ikon dan pusat aktivitas komunitas ekspatriat dan masyarakat kelas atas di Jakarta Selatan.

Selain kondominium, di lahan Kemang Village juga akan dibangun Luxury Mall seluas 130.000 m2 dengan kapasitas 300 upscale lifestyle stores yang juga dilengkapi berbagai fasilitas antara lain fitness club, bioskop, café & restaurants, dan time zone.

Fasilitas lain yang tersedia di Kemang Village adalah The Aryaduta Regency Hotel, hotel berbintang lima berkapasitas 325 kamar, National Plus School by Sekolah Pelita Harapan Group yang memiliki daya tampung sekitar 1.000 murid, Rumah Sakit Internasional Siloam Hospitals Kemang dengan kapasitas 250 tempat tidur, dan 13.000 m2 Exotic Spa & Country Club bernama The Aviant French Wellness Spa dilengkapi dengan Boutique Designer Wedding Chapels.

“Kami merasa yakin dengan adanya fasilitas KPA dari PermataBank ini, nasabah akan tertarik untuk membeli unit kondominium di Kemang Village. Mengingat target pasar kami sama dengan PermataBank, potensial buyer kami dapat menjadi nasabah PermataBank dengan penawaran menarik yang diberikan fasilitas Permata KPA. Sinergi bisnis inilah yang kami harapkan dengan kemitraan bersama PermataBank," tambah Jopy lagi.

Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : Istimewa


Metland Resmikan Gedung Olahraga Bulutangkis


PT Metropolitan Land (PT Metland) - salah satu pengembang nasional, yang memiliki beberapa proyek perumahan cukup besar –, Minggu (11/11), meresmikan Gedung Olahraga Bulutangkis Indoor di salah satu proyek miliknya, Perumahan Puri Metropolitan, Cipondoh, Tangerang.

Gedung Badminton Puri Metropolitan ini secara resmi di buka untuk masyarakat umum, dengan seremonial penandatanganan prasasti oleh Camat Cipondoh (mewakili Walikota Tangerang) yang di dampingi juga oleh Ir. Nanda Widya, Presiden Direktur Metropolitan Land serta Rudy Hartono, Ketua PB Jaya Raya / Juara Dunia All England sebanyak 8 kali.
Rangkaian acara peresmian Gedung Badminton juga di meriahkan dengan coaching clinic seputar olah raga bulutangkis oleh pasangan mantan pemain nasional juara olimpiade, Alan Budikusuma dan Susi Susanti serta pertandingan ekshibisi antara Juara Dunia Bulutangkis Markis Kido dan Hendra Setiawan dengan warga penghuni Perumahan Puri Metropolitan.
Gedung Badminton Puri Metropolitan sendiri, terdiri dari tiga lapangan bulutangkis indoor berstandar internasional. Gedung ini dibangun sebagai wujud komitmen PT. Metropolitan Land selaku pengembang perumahan Puri Metropolitan dalam mendukung kemajuan olah raga bulu tangkis nasional.
Untuk selanjutnya, lapangan bulutangkis yang cukup megah ini rencananya akan digunakan oleh PB Jaya Raya sebagai sarana latihan bagi bibit-bibit unggul calon juara dunia serta fasilitas pendukung bagi penghuni perumahan Puri Metropolitan dan warga sekitar perumahan ini berada.
Menurut Wahyu Sulistio, Corporate Public Relations PT Metropolitan Land, selain membangun tiga lapangan badminton indoor, perumahan Puri Metropolitan juga sedang membangun sarana kolam renang berukuran olympic, yang terletak bersebelahan dengan Gedung Olahraga Bulutangkis.
“Selain di perumahan ini, Metropolitan Land juga telah membangun tiga lapangan badminton indoor dan dua lapangan futsal indoor di perumahan Menteng Metropolitan dan satu lapangan futsal di perumahan Taman Metropolitan. Kesemua sarana tersebut telah selesai dibangun dan dapat digunakan untuk penghuni dan masyarakat umum,” tambah Wahyu lagi.

Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : FAH