06 Februari, 2008

Menpera Resmikan Rusunami Gading Nias Residence



Agung Podomoro Group (APG) kembali menggebrak pasar properti nasional. Lewat anak usahanya - PT Tiara Metropolitan Jaya - APG mengembangkan 14 tower Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) yang di beri nama Gading Nias Residence (GNR) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dengan lahan seluas 4 hektar, APG rencananya akan membangun terlebih dahulu 9 menara Rusunami GNR dengan total hunian sekitar 2.500 unit, yang akan diselesaikan pembangunannya sampai dengan pertengahan tahun 2010 mendatang.

Peresmian pembangunan Rusunami GNR sendiri di tandai dengan acara seremonial penekanan tombol sirene pemancangan tiang pertama oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat, Yusuf Asy’ari bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Jajaran Direksi dan Komisaris APG di lokasi proyek Gading Nias Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Menurut Ferdinand Boedi Poerwoko, CEO PT Tiara Metropolitan Jaya, Rusunami GNR yang dikembangkan oleh pihaknya memang di tujukan bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah yang sangat membutuhkan hunian nyaman dan layak huni serta dekat dengan tempat kerja.

"Masyarakat yang ingin memiliki tempat tinggal dengan kisaran harga yang terjangkau dan nyaman untuk di huni tentunya sangat pas memiliki Rusunami ini," ucap Ferdinand yang di temui seusai peresmian tiang pancang pertama Rusunami Gading Nias Residence, di Kelapa Gading, Jakarta Utara (4/2).

Lebih lanjut Ferdinand menyatakan, GNR nantinya akan memiliki total hunian sebanyak 6.097 unit yang terbagi dalam beberapa tipe hunian mulai dari tipe 21, 24 sampai dengan tipe 35. Adapun untuk kisaran harga jual yang di tawarkan Rusunami yang bersubsidi pemerintah ini berkisar antara Rp 88 juta sampai dengan Rp 144 juta per unit.

Dalam kesempatan yang sama, Menpera Yusuf Asy’ari dalam kata sambutannya pada acara peresmian Rusunami GNR menyatakan, peluang bagi pengembang lain (baik pengembang besar maupun kecil) untuk ikut membangun Rusuna dan Rusunami di berbagai wilayah Jabodetabek masih sangat besar.

Menurut Menpera, dalam rencana strategis pembangunan 1000 tower Rusun yang dicanangkan Presiden, sebagian besar proyek pastinya akan terserap oleh wilayah Jabodetabek karena masih banyak masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan ini sangat membutuhkan tempat tinggal layak huni.

“Oleh karenanya, saya sangat berharap para pengembang yang lain juga dapat ikut serta membangun Rusuna bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memiliki tempat tinggal yang layak. Selain itu, saya juga meminta kepada Bapak Gubernur DKI, agar bisa kiranya meneliti lokasi atau lahan yang dapat di pergunakan untuk pembangunan Rusuna,” tambah Menpera lagi.


Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : Istimewa

Tidak ada komentar: