24 Agustus, 2007

Perayaan 2 Tahun Pengembangan Puri Botanical Residence




Sebagai ungkapan rasa syukur 2 tahun berkarya, sekaligus mewujudkan semangat peduli lingkungan yang menjiwai konsep the first botanical residential estate in Jakarta, Manajemen PT Copylas Indonesia sebagai pengembang Perumahan Puri Botanical Residence pada tanggal 23 Agustus 2007 yang lalu mengadakan acara “Celebrating the 2nd Anniversary of Puri Botanical Residence”, yang mengambil tempat di Show Unit Apartemen Setiabudi Residence, Setiabudi Building 2, Jakarta Selatan.
Acara perayaan 2 tahun pengembangan perumahan Puri Botanical Residence ini ditandai dengan seremonial penyerahan bibit pohon dari Kebun Raya Bogor kepada penghuni perumahan ini, peluncuran cluster Dillenia sebagai cluster terbaru yang ada di Puri Botanical Residence dan perkenalan komunitas EnviroFriends yang dibentuk oleh PT Copylas Indonesia sebagai wadah bagi komunitas penghuni Puri Botanical Residence, agar kalangan penghuni perumahan ini dapat ikut serta dalam usaha kepedulian lingkungan.
Selama 2 tahun pengembangan Puri Botanical Residence Mega Kebon Jeruk, PT Copylas Indonesia mencatat sejumlah prestasi yang cukup gemilang, diantaranya : Telah diselesaikannya tahap-tahap pembangunan rumah dan rukan sesuai dengan jadwal yang telah dijanjikan, Pekerjaan landscaping Botanical Garden tahap I yang meliputi taman tematik Jardin de Paris, English Garden, Concert Lawn dan Orchard Garden telah diselesaikan, Sambutan luar biasa dari masyarakat terhadap Puri Botanical Residence, dimana sekitar 95% dari unit rumah dan 100% dari unit rukan yang dipasarkan telah terjual.
Naskah : Feri Awan Hidayat
Foto : Istimewa

Rumah Susun Sebagai Solusi Hunian Terjangkau di Tengah Kota


Kalangan pengembang dan stake holder lainnya yang memiliki perhatian terhadap pembangunan Ibukota Jakarta memiliki kesamaan pendapat tentang perlunya perunbahan kebijaksanaan pembangunan perumahan. Kedepan, setiap pembangunan yang dilakukan harus mengarah keatas (vertikal) lewat proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana (Rusuna) akibat makin terbatas dan makin mahalnya lahan yang ada di tengah kota.

Hal inilah yang menjadi pembahasan hangat kalangan pengembang dan pejabat pemerintah dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) REI DKI Jakarta yang mengangkat tema ”Rumah Susun ; Solusi Hunian terjangkau & Layak Di Tengah Kota”, yang berlangsung di Hotel Mercure – Ancol, tanggal 23 Agustus 2007 yang lalu.

Dari agenda utama yang dibahas dalam Rakerda REI DKI Jakarta 2007 ini, terlihat dengan jelas besarnya harapan kalangan pengembang akan realisasi pembangunan rumah susun sebagai solusi hunian terjangkau di tengah kota, dapat segera diwujudkan oleh pemerintah.
Apalagi selama ini insentif yang diberikan oleh pemerintah masih dirasakan memberatkan pengembang yang akan membangun Rusuna dan Rusunami. Oleh karenanya, salah satu rekomendasi sidang Komisi dalam Rakerda REI DKI Jakarta ini, disebutkan tentang kemungkinan pembebasan PPN Jasa Konstruksi bagi kontraktor yang membangun Rusunami agar biaya pokok dapat lebih ditekan.
Selain itu, rekomendasi yang lain juga meminta kepada pemerintah agar pembebasan PPN untuk RSh maupun Rusunami dapat dituangkan ke dalam sebuah Undang-Undang (UU), sehingga memiliki kekuatan hukum tetap untuk memberikan kepastian bagi pengembang.

Pengembang Diminta Tangkap Peluang
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI) Lukman Purnomosidi meminta kepada pengembang anggota REI dapat menangkap peluang dari kebijakan pemerintah di bidang Rumah Susun Sederhana (Rusuna) dan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami).
"Kedepan, terdapat sekitar 700 - 800 tower Rusun yang akan segera dibangun oleh pemerintah, utamanya sebagian besar berada di kawasan Jabotabek. Oleh karenanya, saya menghimbau kepada temen-teman pengembang untuk dapat kiranya menangkap peluang tersebut," ucap Lukman sat memberikan sambutan dalam acara ini.
Menurut Lukman, jika kisaran harga unit Rusun tersebut ditawarkan Rp100 juta / unit, dengan asumsi 1 tower akan terdiri dari 100 unit, maka nilai yang bisa dihasilkan dari penjualan 1 tower sekitar Rp10 miliar. Jika dikalikan lagi dengan 700 tower yang akan dibangun maka nilai kapitalisasi yang bisa didapat mencapai angka Rp70 triliun.


Naskah & Foto : Feri Awan Hidayat

21 Agustus, 2007

TOTO Hadirkan Galeri Sanitary Pertama di Indonesia




Menyadari akan pentingnya peranan Galeri dan Show Room dalam memberikan informasi dan edukasi produk kepada kalangan masyarakat konsumen, PT. Surya Toto Indonesia Tbk sebagai produsen sanitary yang terkenal dengan brand TOTO, menghadirkan sebuah galeri sanitary bernuansa seni pertama di Indonesia untuk memamerkan jajaran produk-produk sanitary high-end dan high-tech yang dimilikinya.
Galeri yang berlokasi di Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan ini, secara resmi dibuka pada tanggal 20 Agustus 2007 yang lalu, oleh Presiden Direktur PT Surya Toto Indonesia, Mardjoeki Atmadiredja dan dihadiri oleh President Direktur TOTO Ltd. Japan, Teruo Kise serta Brand Ambassador TOTO, Nadya Hutagalung.
Menurut Mardjoeki Atmadiredja, Presiden Direktur PT Surya Toto Indonesia, dengan dibukanya galeri sanitary TOTO yang berkesan modern, nyaman, menarik serta futuristik ini memang ditujukan untuk memanjakan konsumen lewat jajaran produk high end, desain yang modern dan elegan serta aplikasi teknologi canggih yang tak dimiliki produsen lainnya. Hal ini tergambar dari setiap produk yang dipamerkan dalam galeri ini merupakan produk khusus yang memiliki standar internasional baik dari segi kualitas, desain maupun teknologinya.
“Saat ini, kalangan konsumen semakin jeli dalam memilih produk sanitary yang berkualitas. Mereka tak hanya melihat segi fungsi dan ketahanannya saja, namun juga dari segi desain dan teknologi yang digunakan. Untuk itu, dengan dibukanya Galeri Sanitary TOTO ini kami berharap, para desainer serta kalangan konsumen lainnya dapat memperoleh referensi produk sanitary high-end yang dimiliki oleh TOTO,” tambah Mardjoeki lagi.

Paduan Seni dan Teknologi
Melihat penataan interior galeri yang ada di bangunan setinggi empat lantai ini, konsumen yang datang ke Galeri TOTO pasti akan menemukan sebuah suasana dan penampilan yang berbeda.
Penataan dan letak setiap produk dibuat dengan sangat efisien dan dikelompokkan berdasarkan jenis dan disesuaikan dengan alur produk yang dihasilkan oleh TOTO. Dengan demikian, konsumen yang datang ke galeri ini, akan merasa lebih nyaman dalam melihat atau memilih produk yang diinginkannya.
Adapun desain interior ruangan galeri ini di tangani oleh Ming Tan, seorang desain interior kenamaan asal Singapura. Sedangkan untuk rancangan arsitektur bangunan di kerjakan oleh PT Airmas Asri, yang merupakan salah satu perusahaan arsitek terbesar dan tak asing lagi di Indonesia.
Untuk pengerjaan pembangunan gedung ini dikerjakan oleh PT Total Bangun Persada, kontraktor lokal yang biasa menangani bangunan modern dan berarsitektur cukup rumit. Tata cahaya di galeri ini sendiri, dikerjakan oleh konsultan kenamaan asal Austria, Dieter Bartenbach, dengan menggunakan Bomin Solar (Falling Paper from The Sky) yang merupakan sebuah reflector yang dikontrol oleh perangkat komputer, yang dapat mengikuti sinar matahari sepanjang hari dan memantulkan cahayanya dari atap gedung sampai ke lantai dasar.

Naskah & Foto : Feri Awan Hidayat

15 Agustus, 2007

LIPPO KARAWACI JALIN KERJASAMA DENGAN BII


PT Lippo Karawaci Tbk (LK) bekerjasama dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dalam penyediaan fasilitas KPR/KPA bagi pembeli unit-unit properti milik Lippo Karawaci. Penandatanganan naskah kerjasama ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk Viven G. Sitiabudi dan Presiden Direktur PT BII Tbk Henry Ho di Kemang Village, Jakarta Selatan pada tanggal 26 Juli 2007 yang lalu
Adapun fasilitas pembiayaan properti yang disediakan BII mencakup kredit pemilikan rumah, ruko, rukan, apartemen, kavling dan kios. Selain itu, fasilitas ini juga disediakan untuk konsumen yang berminat membeli unit properti di delapan proyek PT Lippo Karawaci, di enam kota yaitu Jakarta (Kemang Village), Surabaya (City of Tomorrow), Medan (Grand Palladium), Makassar (Perumahan Tanjung Bunga), Tangerang (Perumahan Lippo Karawaci, Royal Serpong Village dan Metropolis Town Square) serta Jawa Barat (Perumahan Lippo Cikarang).
Menurut Viven G. Sitiabudi, Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, melalui kerjasama ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi nasabah dalam melakukan transaksi produk-produk LK.
”Kami sangat gembira atas terjadinya kesepakatan kerjasama ini. Melalui kerjasama penyediaan pembiayaan dengan BII ini, nasabah berkesempatan untuk mendapatkan alternatif dalam melakukan transaksi produk-produk PT Lippo Karawaci Tbk. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan akan saling menguntungkan bagi kedua pihak,” ujar Viven G. Sitiabudi, Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk
Sampai dengan saat ini, PT Lippo Karawaci Tbk tengah mengembangkan beberapa proyek properti terbaru miliknya. Salah satu diantaranya adalah Kemang Village yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Dengan infrastruktur kelas dunia, fasilitas yang serba mewah serta desain bangunan, landscaping dan tampilan interior yang disiapkan khusus untuk kalangan high end Ibukota, Kemang Village diharapkan akan menjadi kota baru terintegrasi, terbesar dari yang pernah ada di wilayah Jakarta Selatan.



Naskah & Foto : Feri Awan Hidayat

14 Agustus, 2007

SHARP Resmikan Kantor Cabang Batam


PT SHARP Electronics Indonesia (SEID), produsen elektronik Jepang pertama di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 2007 yang lalu secara resmi mengoperasikan kantor cabangnya yang pertama di pulau Batam.
Kantor cabang yang terletak di Komplek Century Park, Blok B no. 1, Batam Center ini juga berfungsi sebagai pusat distribusi, layanan purna jual (after-sales service) dan penjualan suku cadang untuk seluruh produk Sharp. Selain itu, Kantor cabang Batam ini juga akan mencakup seluruh wilayah Kepulauan Riau, termasuk pulau Bintan dan pulau Batam sendiri.
“Kami sangat gembira dapat memenuhi permintaan pelanggan SHARP di Batam dengan dibukanya kantor cabang SHARP yang pertama di kota ini. Tentunya kami berharap keberadaan kami ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pelanggan dan dealer kami di sini,” ujar Fumihiro Irie, Presiden Direktur SEID.
Menurut Irie, meskipun Batam diramaikan oleh beragam merek produk elektronik baik lokal maupun impor terutama dari negara tetangga, Singapura, masyarakat setempat rupanya tetap menganggap produk SHARP jauh lebih berkualitas sehingga omzet penjualan SHARP selalu menunjukkan grafik pertumbuhan yang cukup signifikan.
“Bersamaan dibukanya kantor cabang ini, kami akan menonjolkan beberapa produk terbaru SHARP untuk pasar setempat dari mulai small home appliances (microwave oven, magic jar, blender, mixer, dan lainnya), home appliances (lemari es, AC, Air Purifier), Audio Video (TV, DVD player, hi-fi, active speaker) hingga TV LCD AQUOS produksi pabrik panel LCD Kameyama 2, serta masih banyak produk Sharp lainnya lagi,” tambah Irie lagi.
Kimpo, Kepala Cabang SHARP Batam menyatakan, untuk total penjualan seluruh produk SHARP di Batam diperkirakan mencapai Rp. 4 milyar per bulan. Angka ini merupakan 1,5 persen dari seluruh penjualan produk elektronik SHARP di Indonesia.
“Kami yakin dengan dibukanya kantor cabang pertama di propinsi ini dan dukungan dari dealer-dealer produk elektronik di Batam, penjualan kami akan dapat meningkat lebih dari dua kali lipat selama tahun 2008 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ucap Kimpo lagi.
Dengan dukungan 17 karyawan dan teknisi terlatih, Batam merupakan kantor cabang ke 26 yang dioperasikan oleh SEID. Setelah Batam, SEID merencanakan untuk membuka 4 kantor cabang baru serupa di Aceh, Palangkaraya, Jember dan Banten dalam tahun 2008 – 2009 mendatang, guna mencapai target SEID untuk memiliki 30 kantor cabang diseluruh Indonesia.

Naskah : FAH

Procon : Pasar Kondominium Masih Terbuka


Besarnya pasar yang belum tergarap dan masih kurangnya pasokan kondominium dan apartemen sebagai tempat hunian, membuat gairah pengembang bisnis properti untuk membangun proyek di subsektor ini masih sangat menjanjikan.
Hal ini tergambar dari paparan data pasar properti yang dikeluarkan oleh Procon beberapa waktu lalu. Procon mengeluarkan data ‘Jakarta Quarterly Property Market Review’ kuartal kedua 2007 yang menyatakan pasar kondominium yang ada di Jakarta masih cukup terbuka.
Menurut survey dan pengumpulan data yang dilakukan Procon, selama kuartal II 2007 performa pasar kondominium menunjukkan kecendrungan yang menguat, seperti pada kuartal I. Hal ini berdasarkan pasokan kumulatif yang bertambah 3.575 unit, dimana terjadi kenaikan ,3 % menjadi 54.284 unit, yang terdiri dari 52.807 unit apartemen strata-title dan 1.904 rumah bandar strata.
Adapun pasokan baru yang terjadi di kuartal II berasal dari Rasuna 18th (Soth Tower, 375 unit), Pearl Garden (195 unit), Senayan Residence Tower 3 (120 unit), Jakarta Residence (Cosmo Mansion dan Cosmo Residence, 627 unit), Akasia Tower CBD Pluit (256 unit), French Walk Paris Garden Tower (200 unit) dan Gading Riverview City Home (688 unit) serta Serpong Resort Apartment (Maui Tower 616 unit).

Aktivitas Penjualan Stabil
Untuk aktivitas penjualan di pasar primer, Procon menyatakan pada proyek-proyek existing terjadi penurunan selama periode ini. Adanya penawaran proyek-proyek yang direncanakan dalam jumlah besar dengan harga bersaing, serta potongan harga pada priode pre-sales mengakibatkan penurunan penjualan terutama untuk proyek yang sudah lama.
Meski begitu, respon pembeli tetap kuat terhadap proyek-proyek pre-sales, khususnya untuk proyek yang menawarkan kualitas baik, harga yang memadai dan lokasi-lokasi yang strategis. Apalagi, menurut data Procon disebutkan juga bahwa tingkat penjualan pre – sales dari pasokan mendatang tercatat angka 73,4 % yang berarti terjadi kenaikan sebesar 2,2 % dari angka 71,2 % pada kuartal sebelumnya.

Naskah & Foto : Feri Awan Hidayat

"Tribute For Designer" : Ajang Kreasi Empat Desainer




Mengambil tempat di Upper Room Anex Building – Hotel Nikko, pada tanggal 8 Agustus 2007 yang lalu, diselenggarakan special event ‘Tribute for Designers’ yang merupakan ajang kreatifitas empat desainer dari disiplin ilmu yang berbeda.
Dalam kesempatan ini, para desainer yang berpartisipasi mengeluarkan semua imajinasi dan kreatifitas yang dimilikinya untuk mengekplorasi penjelajahan seni dengan menggunakan produk VeNUS TILES dari PT Venus Ceramica Indonesia (PT VCI).

Produk VeNUS yang biasanya digunakan sebagai penutup lantai dan dinding, secara ekspolaratif diubah tampilannya menjadi karya seni bernilai tinggi dengan mengusung tema ‘The Evolution of You’.
Menurut William Sidabutar, Marketing Support Manager PT VCI, pameran ‘Tribute for Designer’ ini merupakan apresiasi perusahaannya terhadap kalangan desainer yang telah menunjukan dedikasinya di bidang masing-masing. Apalagi, tema special event ini sesuai dengan tagline produk VeNUS TILE yakni Tilevolution.

Adapun para desainer yang ikut serta dalam special event ini antara lain, Yuni Jie, seorang desainer interior dan produk yang baru saja meluncurkan buku interior berjudul ’At Home’. Dalam kesempatan ini Yuni Jie menampilkan artwork yang diberi judul ‘Light at the end of tunnel’.

Kemudian tampil pula Ahmad Djuhara, seorang arsitek yang saat ini menjabat sebagai Ketua Ikatan Arsitek Indonesia DKI. Dalam pameran ini, Djuhara memberikan kepuasan pada kalangan penikmat seni lewat permainan ruang. Dengan bahan mozaik, tampilan artwork berjudul ’Mencari Ruang yang Hilang’ yang dibuat oleh pria satu-satu nya dalam ajang ini menawarkan tekstur yang rapat sekaligus komposisi warna yang beragam.

Selanjutnya, tampil Era Soekamto, seorang Fashion Designer yang merupakan pencetus Brand Urban Crew dan founder Indonesia International Fashion Institute. Dengan artwork yang berjudul ’Journey’, Era mencoba untuk memberikan gambaran hidup sebagai perjalanan waktu yang penuh arti.

Terakhir, tampil Iriantine Karnaya, seorang perupa senior yang pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pematung Indonesia. Dalam ajang ini, Iriantine memberi judul artworknya ’Lover, Luv...’ yang menawarkan kehangatan dan dinamika alam dengan mengambil inspirasi dari aliran lava gunung berapi.

Selain karya-karya diatas, dalam kesempatan ini dipamerkan juga 3 buah ambience dan show unit yang menampilkan aplikasi fungsional namun dikemas secara unik, hasil karya arsitek Sukendro dan Jeffry Sandy dari konsultan arsitektur Nataneka, Jakarta

Naskah & Foto : Feri Awan Hidayat

13 Agustus, 2007

BCA Gelar Program Gebyar Hadiah Tahapan (Periode Juli – Desember 2007)


PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) terus melanjutkan pengembangan inovasi guna meningkatkan kenyamanan dan kemudahan nasbahnya dalam bertransaksi. Untuk itu, sebagai bentuk ungkapan apresiasi kepada para nasabah Tahapan, BCA tetap konsisten mengadakan berbagai program Hadiah.
Setelah berakhirnya program Gebyar Hadiah Tahapan (GHT) BCA periode Juli 2006 – Juni 2007, BCA kembali menggelar Gebyar Hadiah Tahapan periode Juli – Desember 2007 dengan tampilan yang berbeda dibandingkan program hadiah bank lain.
Program GHT periode Juli – Desember 2007 ini, memberikan hadiah utama Mercedez Benz S Class, hadiah pertama Mercedes Benz E Class dan hadiah kedua TV LCD Polytron 32 inci. Pada akhir periode program di bulan Desember 2007, akan diundi 1 unit Mercedes Benz S Class.
Menurut Laksono, Chief Manager Divisi Consumer Banking BCA, pengundian program GHT periode Juli – Desember 2007 ini akan dimulai sejak Sabtu, tanggal 7 Juli 2007 pada acara Gebyar BCA Indosiar pukul 21.00 WIB. Dalam acara ini, akan diundi 1 unit Mercedes E Class dan ratusan TV LCD Polytron 32 inci.
“Selama bulan Juli 2007 ini, pengundian akan dilakukan pada tanggal 7, 14, 21 dan 28 dimana proses pengundiannya sendiri menggunakan nomor undian berdasarkan saldo rata-rata bulan Juni 2007. Untuk setiap kelipatan Rp 5.000.000,- dari saldo rata-rata per bulan, nasabah akan mendapat 1 nomor undian. Semakin besar saldo Tahapan yang dimiliki nasabah, semakin besar pula kesempatan untuk menang, ” tambah Laksono lagi.
Nasabah dapat mengetahui nomor undian dengan melihat di ATM Non Tunai atau menanyakan ke Customer Service Officer di kantor cabang tempat nasabah membuka rekening Tahapan. Bagi nasabah yang tidak sempat menyaksikan acara Gebyar BCA di Indosiar, dapat mengetahui daftar pemenang melalui harian Kompas, cantor cabang BCA dan website BCA di http://www.klikbca.com/.
Naskah & Foto : Feri Awan Hidayat

10 Agustus, 2007

Launching Apartemen Gardenia Boulevard




Tanggal 5 Agustus 2007 yang lalu, PT Surya Sentosa (member of Cempaka Group) menggelar acara launching apartemen Gardenia Boulevard dengan tema Garden of Roses. Dalam acara yang dikemas secara full entertainment, sekitar 1000 undangan dan masyarakat umum hadir dalam kesempatan ini.
Apartemen Gardenia Boulevard sendiri dibangun diatas lahan seluas 1,5 hektar, dengan dua tower yang sedang dipasarkan saat ini – tower A (Anggrek) yang memiliki kapasitas 364 unit dan tower B (Bougenville) dengan kapasitas 132 unit. Untuk kisaran harga jual masing-masing unit yang ada di apartemen ini berkisar antara Rp 260 jutaan sampai dengan Rp 2 miliar. Adapun untuk pilihan tipe unit yang tersedia yaitu tipe 1B (33.5m²) , tipe 2B (48.5m²), tipe1B+2B (87m2), dan tipe terbesar 2B+2B (97m²).
Teddy Budianto, Direktor Utama PT Surya Sentosa menyatakan, apartemen Gardenia Boulevard merupakan hunian yang dibangun dengan konsep Modern Living Resort Apartment in South Jakarta. Selain itu, Gardenia Boulevard juga menawarkan kenyamanan tempat tinggal dan kemudahan beraktivitas bagi penghuninya.
“Lokasi Gardenia Boulevard sangat mudah dijangkau dan strategis. Letak persis Gardenia Boulevard berada di kawasan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan. Dengan tinggal di apartemen ini, penghuni hanya 10 menit menuju CBD (Central Business Distric) dan Rasuna Said Kuningan,” ujar Teddy seraya menyebut kelebihan yang dimiliki apartemen ini.
Menurut Teddy, Cempaka Group dalam kancah bisnis properti nasional bukanlah pemain baru. Dengan pengalaman membangun ruko, rukan serta Mal di berbagai wilayah Jakarta, membuat Cempaka Group terus berusaha untuk melebarkan sayap bisnisnya. Hal ini telah terbukti lewat kesuksesan Cempaka Group membangun apartemen Margonda residence di wilayah jl. Margonda Depok sebagai apartemen pertama di kawasan tersebut.
Naskah & Foto : Feri Awan Hidayat

09 Agustus, 2007

Peluncuran Model Baru King's Safety Shoe




PT King's Wear Indonesia, sebagai perusahaan yang memproduksi safety shoe (sepatu pengaman) dengan merek King's, pada tanggal 8 Agustus 2007 yang lalu, mengeluarkan model sepatu pengaman terbaru, dalam rangka memperluas jaringan pasar yang dimilikinya.
"Di Indonesia, kesadaran kalangan pekerja akan pentingnya safety shoe masih jauh dari harapan. Oleh karenanya, mulai tahun ini kami meluncurkan beberapa model produk sepatu pengaman baru yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kalangan pekerja akan sepatu pengaman yang memiliki tampilan desain yang menarik serta berstandar internasional," ucap Alan P Casenas, GM PT King's Safety Wear Indonesia dalam peluncuran produk baru ini di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta.
Saat ini, kalangan pelanggan atau konsumen produk sepatu pengaman yang di produksi PT King’s Wear Indonesia adalah perusahaan pertambangan dan mineral, semisal Freeport, Pertamina, INCO dan beberapa perusahaan lainnya.
Menurut Bisman Butarbutar, Sales Manager PT Asia Safety, untuk saat ini pihaknya akan mulai menggarap pangsa pasar baru yang masih terbuka luas. Apalagi, pihaknya juga menargetkan untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 20 % dibanding tahun sebelumnya.
“Sampai dengan saat ini, kami mempunyai kapasitas produksi sekitar 15 – 18 ribu pasang sepatu per hari dengan total produksi selama satu tahun sebanyak 3 juta pasang sepatu. Mudah-mudahan dengan perluasan pasar yang akan kami garap, di tahun ini kami berhasil menaikkan kapasitas produksi sampai dengan 3,3 – 3,6 juta pasang per tahun,” ujar Bisman lagi.
Naskah : Feri Awan Hidayat

Premier Mansion, Proyek Terbaru Premier Indonesia


PT Premier Indonesia, yang merupakan anak usaha dari Les Nouveaux Contructeurs, belum lama ini meluncurkan proyek perumahan terbarunya yang diberi nama Premier Mansion. Bekerjasama dengan PT Sinar Graha Lestari, Premier membangun sebuah hunian berkualitas tinggi yang berlokasi di Jl. Terusan Bandengan, Pluit, Jakarta Utara.
Premier Mansion yang memiliki total unit sebanyak 115 rumah berbagai tipe ini, di kembangkan pada lokasi yang sangat strategis karena berada tepat di pinggir jalan utama dengan akses jalan tol Bandara dan tol dalam kota, yang tentunya akan memudahkan penghuni perumahan ini untuk beraktifitas.
Olivier Mitterrand, Presiden Komisaris PT Premier Indonesia menyatakan “sebagai pengembang yang berpengalaman dalam membangun hunian eksklusif di Indonesia, kami dapat memastikan bahwa perumahan yang kami buat memiliki kualitas tinggi, aman dan nyaman. Apalagi, kami juga memberikan jaminan purna jual hingga satu tahun,” ucap Olivier dalam kata sambutannya pada peluncuran Premier Mansion ini
Sementara itu, menurut Kelvin Tjiandra, Direktur Utama PT Sinar Graha Lestari, kerjasama dengan PT Premier Indonesia ini merupakan pilihan terbaik yang diambil oleh dengan perusahaannya.“Kerjasama kami dengan PT Premier Indonesia untuk proyek Premier Mansion ini merupakan bentuk kepercayaan terhadap PT Premier Indonesia. Kami percaya, melalui kerjasama yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak, konsumen Premier Mansion akan mendapatkan perumahan yang berkualitas tinggi” tambah Kelvin lagi.
Di kembangkan pada lahan seluas 7 hektar dengan 115 unit rumah yang akan dibangun, Premier Mansion memiliki tiga tipe : Avignon (LT 200m2 / LB 255m2), Bretagne (LT 200m2 / 221m2) dan Charente (LT 144m2 / 187m2) Adapun untuk harga jualnya, rumah di Premier Mansion ini ditawarkan pada kisaran bervariasi mulai dari Rp 1,4 miliar sampai dengan Rp 2,2 miliar per unit.

Naskah : Feri Awan Hidayat

Opening Ceremony Marketing Gallery The Lavande


Apartemen The Lavande yang dibangun oleh PT Intersatria Budi Karya Pratama (member Agung Podomoro Group & Synthesis Asset Management), belum lama ini (28 Juli 2007) menggelar acara Opening Ceremony Marketing Gallery apartemen ini.
Apartemen The Lanvande merupakan apartemen pertama yang dibangun di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Apartemen ini terdiri dari 2 tower yaitu Pink Tower (terdiri dari Blok A & B yang merupakan Area Private) dan Purple Tower (Blok C yang merupakan Area Common). Pink Tower terdiri dari 30 lantai dan Purple Tower terdiri dari 23 lantai. Adapun untuk total unit keseluruhan mencapai 727 unit hunian.
Acara Opening Ceremony Marketing Gallery The Lavande di tandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Bapak Trihatma K. Haliman, Chairman Agung Podomoro Group, yang didampingi oleh Ibu Trihatma dan Bapak Budi Yanto Lusli, Director PT Intersatria Budi Karya Pratama. Acara Opening Ceremony ini kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kantor pemasaran dan show unit The Lavande.
Menurut Farida Aryani Joe, General Manager Marketing The Lavande, kegiatan Opening Ceremoby yang dilakukan oleh pihaknya memang disesuaikan dengan tagline The Lavande, A True Living for Your Body, Mind & Soul.
Dalam hal ini, menurut Farida lagi, pihak pengembang menyediakan berbagai fasilitas untuk penghuni apartemen ini seperti kolam renang, massage pool, children playground, indoor squash, fitness centre, suite lounge, function hall, gazebo, reflexy stone, sauna, laundry, cafe & restoran, salon kecantikan dan pengamanan 24 jam dengan CCTV. ”Semua fasilitas yang akan dibangun di The Lavande memang kami tujukan untuk menciptakan atmosfer beauty & Healthy bagi penghuni apartemen ini. Terlebih, The Lavande merupakan icon baru hunian eksklusif yang ada di kawasan Tebet,” ujar Farida menambahkan.


Naskah : Feri Awan Hidayat